Menembak Awan Dengan Sinar Laser Bisa Mencegah Pemanasan Global?
science
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Para ilmuwan dari University of Geneva dan Karlsruhe Institute of Technology di Jerman baru-baru ini menerbitkan sebuah studi di Science Advance yang menunjukkan bagaimana laser bisa segera digunakan untuk memerangi pemanasan global. Hmm sepertinya menarik. Dalam makalah mereka yang berjudul, "Laser vaporization of cirrus-like ice particles with secondary ice multiplication" menjelaskan tentang proses menggunakan sinar laser untuk memecah kristal es di atmosfer dengan tujuan memperlambat efek rumah kaca.
Menembak Awan Menggunakan Sinar Laser
Teknik ini didasarkan pada prinsip-prinsip luas dari area permukaan dan pantulan sinar matahari. Dengan memecahkan es atmosfer menjadi partikel yang lebih kecil, maka laser menciptakan area permukaan yang lebih besar dari awan berbasis es yang kemudian dapat memantulkan lebih banyak sinar matahari kembali ke angkasa.
Ini bukan pertama kalinya bahwa laser telah diusulkan sebagai solusi untuk perubahan iklim. Sebuah konferensi geoengineering di tahun 2014 juga menyajikan presentasi tentang bagaimana laser bisa ditembakkan dari luar angkasa untuk membakar gas rumah kaca atau bahkan "pertumbuhan" awan.
 |
| Kristal es yang menguap oleh laser dalam uji laboratorium |
Meskipun percobaan berbasis laboratorium dengan teknik ini terbilang cukup sukses, namun, peneliti utama tim tersebut mengatakan masih akan membutuhkan beberapa waktu sebelum laser akan memecahkan awan di atas langit kita. Sementara Co-author Mary Matthews dari Universitas Jenewa, mengatakan aplikasi praktis dari perubahan iklim berbasis laser masih "sangat sangat jauh di masa depan."
"Apa yang kita harapkan adalah kemajuan dari teknologi laser, yang bergerak lebih dan lebih cepat sepanjang waktu, akan memungkinkan bertenaga tinggi, yakni laser mobile".
Tentu saja pengumuman tentang proses baru ini bukannya hadir tanpa adanya penentangan. Para kritikus berpendapat bahwa bermain-main dengan lingkungan bisa memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan, yang bisa berakhir menjadi bencana bagi semua kehidupan di bumi. Meledakkan kristal es dengan laser benar-benar menciptakan ledakan plasma kecil, yang dapat melepaskan panas.
Selanjutnya, awan dapat bertindak sebagai semacam isolator dan panas menjadi terperangkap, dengan bertiupnya awan, panas mungkin akan dilepaskan ke atmosfer, sehingga terus memanaskannya. Ada juga masalah powering laser itu sendiri. Laser bertenaga tinggi akan membutuhkan sejumlah besar energi untuk melakukan itu, yang akan mengharuskan pembakaran bahan bakar fosil.
 |
| Senjata laser diuji oleh Angkatan Darat AS sebagai pertahanan terhadap pesawat tak berawak |
Namun demikian, kecanggihan teknologi seperti ini menunjukkan bahwa, mungkin kita di suatu hari nanti dapat mencegah bencana dari hasil karbon peradaban modern. Namun segala sesuatu juga memiliki efek, bermain-main dengan alam selalu menimbulkan bencana lain pula, demikian sejarah menunjukkan fakta pada kita.
Solusi terbaik bagi umat manusia saat ini adalah kembali ke alam, karena manusia tentu juga bisa menciptakan teknologi yang cinta lingkungan tanpa harus menghasilkan limbah yang membahayakan kehidupan di planet ini. Semoga tulisan ini bisa mengajak kita semua untuk kembali pada alam dengan berbagai upaya bersama untuk melestarikannya. Wassalamualaikum.