Aku Bukan Malaikat

Aku Bukan Malaikat

Gambar Aku Bukan Malaikat

terimakasih.eu.org. Halo emosi muda, Assalammu'aliakum. Mohon maaf bila selama ini jarang sekali posting, seperti tema judul aku bukan malaikat, diangkat langsung dari kisah pribadi ada aliran fiktif nya ada aliran fakta nya, semua saling berkaitan karena manusia pada umumnya bukanlah seorang malaikat. Mungkin kali ini kita akan membahas soal kehidupan sebagai manusia, yang masih banyak kekurangannya, maklum sifat manusia umumnya itu mempunyai nafsu, tamak, dan lain sebagainya, sehingga kita selalu melakukan kesalahan demi kesalahan walaupun kita sudah paham, namun khilaf seorang manusia bisa terjadi begitu saja, karena manusia sendiri bukan malaikat.

Bagaimana Kita Membiasakan Diri Agar Selalu Baik, Dan Bisa Dibilang Malaikat Dunia?

Gambar Intropeksi Diri Dengan Mencatat

Sebelum kita bahas masalah ini, ada baiknya mari kita merenungkan diri sejenak, tapi sebentar dulu saya mau minum kopi dulu ya, hehehe serius amat bro and sis. Keep slow man, anggap saja kita lagi memadu kasih ciye, bukan begitu maksud saya lagi saling bertatap muka dan berbicara seperti biasanya. Sahabat emosi pasti berfikir bahwa saya ini manusia yang baik hati, atau malah sebaliknya, seperti pada tema aku bukan malaikat ini, kita disini hanya ingin saling mengingatkan agar kehidupan ini lebih baik lagi di hari esok, mungkin saya lebih muda dari pada Anda semua, tetapi tidak ada salahnya saya ikut mengingatkan diri oke.

Salah satu hal yang terburuk manusia ketika kita menilai manusia lainnya dengan sudut pandang yang berbeda, tanpa memikirkan sisi lainnya di balik manusia tersebut, contoh saja punya teman A, terus punya teman B, lalu A ini menilai sosok B, tetapi ternyata dibalik sosok B yang selalu urakan ternyata mempunyai sisi yang berbeda, dibalik tembok eh salah, dibalik lainnya ternyata seorang B ini mempunyai sifat-sifat yang tidak dimiliki orang lain, bahkan sosok A pun tidak mengetahuinya walaupun mereka teman baik. Nah manusia diciptakan memang seperti ini pada dasarnya makanya kita berupaya untuk instropeksi diri sendiri, berbeda pendapat itu bukan sebuah alasan untuk menilai orang lain itu baik atau tidaknya. Namun disini lah keunikan hidup ini, kecuali Makhluk Allah SWT yang mempunyai sifat yang baik, karena Makhluk yang di beri nama Malaikat ini memang diciptakan dari sebuah titik cahaya, menurut Kitab Suci.

Bukan kitab suci yang dibawa sun gho khong ya, masih ingat kan film ini, pergi kebarat mencari kitab suci, lagunya sedikit agak lupa saya, hehehe. Nah kita pernah merasakan seorang penjahat itu jahat bukan? pengalaman saya sendiri coba untuk merayapi kenangan masa lalu ya, begini ceritanya saya pernah kenal seorang penjahat, banyak malah bukan satu saja, dan pada dasarnya manusia diciptakan juga oleh sebuah cahaya di dalam hatinya, yang di sebut Nur dalam bahasa arabnya, dan ruh, serta tanah yang mempunyai sifat adem atau dingin. Teman saya ini memang dulunya pernah melakukan hal yang tidak terpuji, sempat kami bercerita, bercengkrama, walaupun saya ini orang yang separuh baik dan separuh tidak tahu hehe, tapi saya tidak merasa takut kepada teman saya ini, setelah diteliti didalam hatinya masih ada nilai kebaikan ternyata, Subhannallah inilah keajaiban yang telah Allah SWT berikan setiap insan-nya.

Kalau saya jadi beliau mungkin saya akan berkata aku bukan malaikat, karena waktu ketemu saya sosok beliau ini sudah baik, Alhamdulillah padahal belum lama ini bisa dikatakan seorang yang kurang baik, Hidayah Allah SWT telah masuk kepada beliau ternyata. Tapi kejadian yang lainnya tak terasa hampir berubah ke arah sebaliknya, saya kenal seorang teman baik, kami selalu bercengkrama bahkan susah senang selalu bersama, tetapi pada akhirnya semua berbanding terbalik, bukan malah lurus tapi malah bengkok. Dari mulai dikenal sosok yang baik, ternyata setelah di teliti masih mempunyai sifat yang tidak bisa di tebak, alhasil kami pun sekarang sudah mempunyai kehidupan sendiri-sendiri, cerita singkatnya dari mulai baik beliau ini menjadi sosok yang berubah kebalikannya, inilah sebuah cerita yang selalu ada dalam kehidupan karena manusia bukan seorang malaikat ya kan bro, masih banyak kekurangannya.

Lumayan pegel juga ngetik sebentar ngaso dulu ya guys 🙇, lanjut ke tema aku bukan malaikat, secara logika kan masuk akal benarkan, karena kita ini memang manusia, coba dibalik temanya aku bukan manusia? terus yang nulis artikel ini siapa dong haha. Maaf bukan maksud untuk mengacau, tapi memang kali ini saya ingin mengajak kalian untuk berbicara disini, anggap saja lagi di warung kopi sebelah, pertanyaannya bagaimana cara kita untuk menjadi lebih baik lagi di hari esok?, nah ini menjadi sebuah pertanyaan yang lumrah bukan, sama seperti saya yang sedang belajar untuk menjadi lebih baik lagi, silahkan lihat caranya seperti ini, anggap saja PR (Pekerjaan Rumah).

Cara Menjadi Manusia Yang Lebih Baik Mirip Dengan Malaikat Bila Bisa

  1. Ibadah yang benar menurut kepercayaannya masing-masing.
  2. Taat kepada kedua orang tua.
  3. Jangan pernah menilai sesama manusia, karena yang berhak menilai itu Sang Pencipta.
  4. Selalu berfikir positif.
  5. Berfikir realistis memang harus tapi mesti pada tempatnya, jadi harus selalu bersyukur.
  6. Selalu sabar dalam proses kehidupan ini, walaupun saya sering galau hehehe, ketahuan deh.
  7. Selalu berbuat baik tanpa pamrih, walaupun pada kenyataannya susah, tapi usaha dulu bro.
  8. Mencoba untuk belajar ikhlas.
  9. Berbeda pendapat boleh asal jangan terlalu di ambil hati, apalagi sampai bermusuhan, semua pasti ada jalan tengahnya yaitu musyawarah.
  10. Saling memaafkan sesama manusia lainnya, karena kita bukan malaikat.
  11. Menolong sesama tanpa pandang siapa pun orangnya, bila lagi kesusahan maka segera kita tolong, bila tidak mampu menolong, bisa kita untuk mengajak bicara yang akan menimbulkan sebuah solusi itu akan menjadi lebih baik.
  12. Jangan pernah ada dendam.
  13. Dan masih banyak yang lainnya yang bernilai positif.

Dari point-point diatas tentunya kita bisa memahami apa yang dimaksudkan, sebelum kita dapat berbicara dan berjalan dahulu kala saat masih bayi, dan unyu-unyu tentunya semua orang pasti pernah belajar, sampai sebesar ini, nah apakah dalam belajarnya ada sebuah proses, tentu ada bro bahkan orang tua kita dahulu selalu mengingatkan untuk tetap bersabar dan menikmati proses, bukan langsung jadi gede, bayi ajaib itu namanya 🙆.

Mohon maaf bila ada salah kata dalam artikel kali ini, yang sedikit agak melenceng, tapi semoga sahabat emosi bisa memahami apa yang kita sedang pelajari disini, ciye sorry ane bukan guru mas bro and sis, yang terpenting kita selalu happy, dan merubah diri menjadi lebih baik lagi ya, kita dahulu mungkin pernah banyak salah, dan dosa makanya hari ini mungkin dapat karmanya, jadi berfikir positif saja, sebelum kita menghembuskan nafas terakhir lebih baik hukuman atau karmanya diterima di dunia. Yang terpenting kita terus menerus berusaha untuk menjadikan diri sendiri sebagai manusia seutuhnya, karena tempat banyaknya kesalahan ada didiri kita sendiri, bukan orang lain, jadi bila kita di cemooh oleh orang lain kalau bisa jangan cepat marah, selediki dulu kebenarannya, saya sendiri belum terbiasa melakukan hal demikian, tapi paling tidak usaha dulu, dan saling mengingatkan satu sama lainnya. Oke demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semuanya, dan menambah ilmu didalam aku bukan malaikat ini, mohon maaf lahir batin ya, sampai jumpa di artikel berikutnya.